Bidang Peningkatan Kompetensi Akademik, fokus pada melakukan moderinsasi Mata Kuliah Umum (MKU) dan Mata Kuliah Inovatif (MKI) untuk menjawab tantangan Abad 21 & IR 4.0. MKI merupakan mata kuliah lintas disiplin melibatkan DUDI pendekatan Case Method atau Project Based Learning. MKI juga terdapat mata kuliah Nusantara yang berisi Kebhinekaan, Inspirasi, Refleksi, dan Kontribusi Sosial. Dalam bidang ini juga punya tanggung jawab mengimplementasi Service Learning yang ber-NHK-ICE untuk berkontribusi menyelesaikan kasus sosial dengan pendekatan akademik yang baik. Bidang ini ikut meningkatkan ketercapaian IKU 1 (Kesiapan Kerja Lulusan), IKU 2 (Mahasiswa di Luar Kampus), IKU 5 (Penerapan Riset Dosen), IKU 6 (Kemitraan Program Studi) dan IKU 7 (Akreditasi Internasional) dan melaksanakan lomba-lomba memperingati Hari Nasional.
Meningkatkan kompetensi akademik yang menjadi kebutuhan abad 21 sehingga siap menghadapi Revolusi Industri4.0 dan Masyarakat 5.0. Dengan melakukan modernisasi pelaksanaan Mata Kuliah Umum yang secara nyata berkontribusi menumbuhkan sikap Antikorupsi, Antiintoleransi, Antikekerasan Seksual, dan Antiperundungan. Hal ini bisa dilakukan dengan bentuk diskusi atau uji kreativitas yang kesemuannya dapat diwujudkan dalam bentuk lombayang relevan dengan konteksnya. Mengupayakan hadirnya Mata Kuliah Inovatif multi disiplin sebagai respon perkembangan terkini melibatkan DUDI (Dunia Usaha Dunia Kerja) secara dini dalam proses pembelajaran dengan pendekatan Case MethoddanProject Based Learning seperti: Mata Kuliah Kewirausahaan Komunitas (dengan partisipasi DUDI), Mata Kuliah Transformasi Teknologi (dengan partisipasi pakar IT), dan Mata Kuliah Keterampilan Komunikasi Interpersonal(peningkatan communication skill), modul nusantara dan Service Learning Festival(sehingga apa yang dipelajari bisa berkontribusi untuk masyarakat -> Religion & Spiritual Literacy)serta Nilai Hidup Kristiani (NHK - ICE).