Pelaksanaan Program PKKM 2022 tahun pertama terdiri dari Program ISS MBKM, hasil utama yang dicapai dari awal program sampai dengan 15 Desember 2022. Program ISS MBKM berfokus pada :
- Review, Evaluasi, dan Melengkapi Ketersediaan Dasar Hukum, Tata Kelola, Serta Penyusunan Panduan Implementasi Program MBKM,
- Peningkatan Keikutsertaan Mahasiswa dan Program Studi yang Menjalankan Kegiatan MBKM 20 SKS dalam kegiatan MEMBUMI(Maranatha Mengajar bagimu negeri) dan MEMBIRU (Maranatha membuat usaha jadi seru melalui kegiatan kewirausahaan,
- Menjalin Kemitraan Bersama DUDI Dalam Rangka Akselerasi MBKM Magang, Pengembangan Start Up dan Pembelajaran Berbasis MOOC,
- ISS -MBKM Institutional Support System - Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Pada awal penyelenggaraan MBKM, aktivitas MBKM non 20 SKS lebih banyak dari pada MBKM 20 SKS yang hanya diikuti oleh 3 orang peserta pada semester Genap 2020/2021. Hal ini dapat dipahami pelaksanaan MBKM di awal-awal penyelenggaraannya masih belum dipahami oleh seluruh program studi. Dan terlihat perkembangan peserta MBKM 20 SKS yang signifikan dalam jumlah peserta dengan jumlah 190 peserta di semester Ganjil 2022/2023 dan tidak ada lagi peserta MBKM di bawah 20 SKS. Hal tersebut di atas diwujudkan melalui tata kelola yang kuat dan manajemen berbasis kompetensi yang bermuara pada research-based teaching university.
Dengan hasil:
- regulasi ketersediaan tata hukum MBKM berjumlah 9 untuk keseluruhan aktivitas MBKM,
- Kampus Mengajar ke daerah tertinggal Maluku, Kelompok Kegiatan Kewirausahaan dalam tim kelompok yang terlibat dengan DUDI berjumlah 35 orang dalam rencana dan usaha rintisan bisnis,
- Kerjasama dengan DUDI dan terbentuknya 50 MOOC dan Video dokumenter untuk konversi SKS MBKM studi independen di tahun mendatang.
- Sistem MBKM yang lebih teradministrasi dengan baik di tingkat Universitas yang mulai dikembangkan dalam tahap awal, dan hal ini mendorong peningkatan peserta MBKM di tingkat institusi mulai dari semester genap 2020/2021 sampai dengan semester ganjil 2022/2023, sebesar kurang lebih 64 kali lipat di awal pelaksanaan penyelenggaraan MBKM.
Dalam upaya peningkatan daya saing lulusan yang kompeten serta memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan bangsa UKM melalui program-program studi dan unit kerja universitas terus mengembangkan kerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Pengelolaan pelaksanaan program PKKM di Universitas Kristen Maranatha (UKM) dikelola, dilaksanakan oleh LPKA dan dipantau oleh Task Force yang berintikan personalia di Lembaga Pengembangan Kreativitas Akademik dan program studi yang mendapatkan hibah program PKKM 2022.
Sebagai dasar kerja tim task force tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 014/SK/ADD/UKM/V/2022 Tentang Pembentukan Panitia Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Universitas Kristen Maranatha Tahun 2022 Tanggal 18 Mei 2022. Melalui kepanitian PKKM 2022 ini tim task force mengkoordinasikan mulai dari submit, pelaksanaan sampai dengan pelaporan hibah. Pada struktur kepanitian tersebut ditetapkan koordinator untuk masing-masing program PKKM mulai dari ISS. dari program berikut Program ISS mendapatkan dana bantuan hibah sebesar Rp. 943.599.000. Dengan dana pedamping PT / dana dari Universitas Sebesar Rp. 96.459.000